Subscribe to RSS feed

Thursday, January 22, 2015

Nurse Diary

Yes yes I know, it's been a long long timeeeeee since I made last writting about comics :p

Sebenernya udah lama pengen review tentang komik ini karena emang udah koleksi komik ini dari lama juga, tapi kemarin2 belum sempat hihi..  yoww let's check it out.

Seram dan menakutkan, itulah yang ada di benak kita jika mendengar kata 'Rumah Sakit'. Kisah sedih dan horror tidak bisa dipisahkan memang bila dikaitkan dengan 'Rumah Sakit', tapi ternyata gak selamanya kaya gitu juga sih. Tidak, jika kamu sudah baca komik Nurse Diary ini.

Menceritakan tentang kisah sehari-hari Kai sebagai seorang perawat, kita akan diajak untuk mengetahui tentang kehidupan di Rumah Sakit. Kai seorang perawat berpengalaman yang hangat setiap harinya selalu menjumpai pasien-pasien yang beraneka ragam kelakuannya. Sifatnya yang supel, cuek dan terkadang ceroboh namun tetap profesional ga akan gagal bikin kita ketawa ngakak setiap kali dia menangani pasien.

Selain lucunya gimana Kai dan pasien-pasiennya, komik ini juga banyak sisi pengetahuannya lho, dalam hal medis tentunya. Mulai dari basic ilmu-ilmu kedokteran sampai tips-tips yang belom kita tahu untuk urusan medis, jadi setelah baca ini kita akan seperti "OOOH, gitu", "OH, ternyata", "EH yaampun". Jadi cukup bermanfaat (banget!) buat wawasan kita.

Langsung aja cuss ke Gramed cari komik ini, ada 10 volume dan terakhir yang gue tau volume 10 adalah volume terakhir :)

I beg you to try this at home and. Yes, you're welcome :p

Bye, Fellas..

-Lu2andins :*

Wednesday, January 21, 2015

notitle

Sekali lagi aku bertanya, pantaskah aku?
Kau jawab "Ya", namun ragu ini terus menekanku.
Kubertanya, yakinkah kamu?
Kau mengangguk, namun hati tergetar setiap kali di depanmu.

Hai angin, tenangkan hati, selamatkan harapanku.
Hembuskan tiupan, sentuh lapisan kulitku.
Nyamankanku, hapuskan rasa takutku.
Kala ragu datang kembali, hempaskan dia jauh dariku.



Saturday, January 17, 2015

What Kind of Shit I was Doin?

Suatu hari aku mengetahui tentang seseorang.
Orang yang tidak kukenal dan tidak mengenalku.
Tidak saling kenal.

Sempurna, kata yang kusematkan sejak kumengetahui tentangnya.
Betapa buruk & rendah jika dibandingkannya.
Andai dapat sepertinya.
Sesalpun membara.

Sosoknya telah menjadi motivasi untuk memperbaiki diri.
Segala perilaku & perangai mulai diikuti.
Memborgol keinginan hati, mengubah pribadi.
Mendustai hati, mencengkeram hasrat tanpa disadari.

Berkaca ku mulai menyadari.
Siapa dia, siapa aku, kita berbeda.
Aku tak dapat seindah dia, dia tak dapat seistimewaku.
Semua hanya menyiksa diri, merenggut kebebasan hati.

Kita istimewa tanpa menjadi dia.
Kita indah dengan menjadi kita sendiri.
Kita bahagia apa adanya kita.
Menjadi yang lebih baik itu perlu namun tidak dengan lupa diri.

Akhirnya aku hanya dapat berkata.
"What kind of shit I was doin"